UBAHLAH CARA BERPIKIR ANDA
Orang-orang yang pemarah cenderung mengutuk, menyumpah atau bersumpah, berbicara dengan suara yang agak tinggi dengan aneka istilah yang mencerminkan pemikiran terdalam mereka. Ketika Anda marah, pikiran Anda bisa sangat berlebihan dan sangat dibuat-buat. Cobalah ganti pikiran-pikiran ini dengan pikiran yang lebih rasional. Sebagai contoh, daripada mengatakan kepada diri sendiri :
”Aduh” “Ih mengerikan!” “Wah..segalanya hancur!” lebih baik Anda katakan : ”Inilah frustrasi!” Kata-kata ini bisa menyadarkan kita bahwa kita sdang berada dalam keadaan kesal atas masalah yang kita hadapi, jadi masalah itu bukan pertanda “kiamat” atau “berakhirnya dunia”; bagaimanapun kemarahan masih bisa diperbaiki dengan mengganti pikiran-pikiran keputusasaan dengan pikiran yang lebih rasional!
Orang-orang yang pemarah cenderung mengutuk, menyumpah atau bersumpah, berbicara dengan suara yang agak tinggi dengan aneka istilah yang mencerminkan pemikiran terdalam mereka. Ketika Anda marah, pikiran Anda bisa sangat berlebihan dan sangat dibuat-buat. Cobalah ganti pikiran-pikiran ini dengan pikiran yang lebih rasional. Sebagai contoh, daripada mengatakan kepada diri sendiri :
”Aduh” “Ih mengerikan!” “Wah..segalanya hancur!” lebih baik Anda katakan : ”Inilah frustrasi!” Kata-kata ini bisa menyadarkan kita bahwa kita sdang berada dalam keadaan kesal atas masalah yang kita hadapi, jadi masalah itu bukan pertanda “kiamat” atau “berakhirnya dunia”; bagaimanapun kemarahan masih bisa diperbaiki dengan mengganti pikiran-pikiran keputusasaan dengan pikiran yang lebih rasional!
HATI HATI MENGGUNAKAN KATA “TIDAK PERNAH” ATAU “SELALU”
Hati-hatilah menggunakan kata-kata seperti “tidak pernah” atau sebaliknya “selalu” ketika Anda berbicara tentang diri Anda sendiri atau orang lain. Seperti : “Brengsek! Mesin ini tidak pernah bisa bekerja!” atau Anda mengatakan kepada bawahan Anda : “Anda selalu saja melupakan sesuatu!”, semua ini tentu saja tidak akurat dan bisa menjadi sebuah pembenaran atas kemarahan Anda dan seolah-olah tidak ada jalan keluar untuk memecahkan masalah. Orang-orang pemarah cenderung mengasingkan diri dan menghina orang-orang yang mungkin saja sebenarnya ingin bekerja sama dengan Anda untuk pemecahan suatu masalah.
Hati-hatilah menggunakan kata-kata seperti “tidak pernah” atau sebaliknya “selalu” ketika Anda berbicara tentang diri Anda sendiri atau orang lain. Seperti : “Brengsek! Mesin ini tidak pernah bisa bekerja!” atau Anda mengatakan kepada bawahan Anda : “Anda selalu saja melupakan sesuatu!”, semua ini tentu saja tidak akurat dan bisa menjadi sebuah pembenaran atas kemarahan Anda dan seolah-olah tidak ada jalan keluar untuk memecahkan masalah. Orang-orang pemarah cenderung mengasingkan diri dan menghina orang-orang yang mungkin saja sebenarnya ingin bekerja sama dengan Anda untuk pemecahan suatu masalah.
Mesti diingat bahwa logika dapat mengalahkan kemarahan, sebab
kemarahan, bahkan ketika dapat dibenarkan, dapat dengan cepat menjadi
tidak rasional. Maka gunakanlah logika yang kuat, oleh karena itu
dinginkan kepala dan hati Anda. Ingatkan diri Anda bahwa dunia ini tidak
diciptakan semata-mata untuk Anda sehingga semua penyebab kemarahan
Anda semata-mata hanya ingin memancing Anda untuk marah. Gunakan logika
Anda setiap kali Anda merasakan kemarahan, insya Allah hal ini akan
membantu Anda mendapatkan suatu perspektif yang lebih seimbang.
PELAJARI BAGAIMANA MEMECAHKAN MASALAH
Kadang-Kadang, frustrasi dan kemarahan kita disebabkan oleh
permasalahan yang sangat tak terelakkan dan sedemikian nyata di dalam
kehidupan sehari-hari kita. Tidak semua kemarahan itu salah, bahkan
sering juga ia merupakan suatu yang sehat dan respon yang alami atas
berbagai kesulitan yang kita hadapi. Ada suatu kepercayaan atau
budaya yang mengatakan bahwa setiap masalah pasti mempunyai
solusi, dan pernyataan ini justru menambah kita frustrasi untuk mencari
jalan keluar. Padahal adalah lebih baik berpikir bagaimana menyalin
suatu masalah ketimbang mencoba menemukan suatu solusi
yang nyatanya memang tidak ada. Bagaimana?
Buatlah suatu rencana, dan periksa kemajuan Anda sepanjang
cara yang Anda pilih. Pecahkan suatu masalah tetapi bukan untuk
menghukum diri Anda jika suatu jawaban tidak datang segera. Jika Anda
dapat mendekatinya dengan suatu upaya tertentu dan niat terbaik Anda
lalu menciptakan suatu upaya yang lebih serius untuk menghadapinya, maka
kecil kemungkinan Anda akan kehilangan kesabaran dan terperangkap oleh
cara berpikir yang salah sehingga Anda akan tetap tenang sekalipun
masalah tidak dapat segera dipecahkan.
MENCOBA BERKOMUNIKASI LEBIH BAIK
Orang-orang yang pemarah cenderung berusaha melompat dan beraksi dengan kesimpulan-kesimpulan. Beberapa kesimpulan menjadi sedemikian liar. Maka yang pertama kali mesti dilakukan adalah : jika Anda dalam sebuah diskusi yang panas, cobalah untuk lebih tenang dan berpikir jauh atas respon-respon Anda. Jangan mengatakan “hal pertama” yang datang masuk ke dalam kepala Anda, tetapi cobalah tenangkan diri Anda dan berolah-pikirlah dengan hati-hati atas apa yang hendak Anda katakan. Dengarkan dengan seksama apa yang orang lain katakan dan berikan tenggat waktu sebelum Anda menjawab. Dengarkanlah kata hati Anda : apa yang mendasari sebuah kemarahan. Misalnya, Anda menyukai kebebasan dan ruang personal Anda sementara rekan Anda menginginkan kedekatan hubungan yang lebih, lalu dia secara terus terang mulai mengeluhkan aktivitas Anda, maka janganlah Anda membalas kata-kata seperti seorang sipir penjara atau seperti seekor elang yang berada di bahu Anda.
Orang-orang yang pemarah cenderung berusaha melompat dan beraksi dengan kesimpulan-kesimpulan. Beberapa kesimpulan menjadi sedemikian liar. Maka yang pertama kali mesti dilakukan adalah : jika Anda dalam sebuah diskusi yang panas, cobalah untuk lebih tenang dan berpikir jauh atas respon-respon Anda. Jangan mengatakan “hal pertama” yang datang masuk ke dalam kepala Anda, tetapi cobalah tenangkan diri Anda dan berolah-pikirlah dengan hati-hati atas apa yang hendak Anda katakan. Dengarkan dengan seksama apa yang orang lain katakan dan berikan tenggat waktu sebelum Anda menjawab. Dengarkanlah kata hati Anda : apa yang mendasari sebuah kemarahan. Misalnya, Anda menyukai kebebasan dan ruang personal Anda sementara rekan Anda menginginkan kedekatan hubungan yang lebih, lalu dia secara terus terang mulai mengeluhkan aktivitas Anda, maka janganlah Anda membalas kata-kata seperti seorang sipir penjara atau seperti seekor elang yang berada di bahu Anda.
Adalah
alami untuk bersikap defensif ketika Anda dikritik, tetapi tidaklah
arif jika Anda langsung merespon balik. Lebih baik Anda mendengarkan
dengan tenang apa yang mendasari kata-kata atau pesan seseorang yang
boleh jadi merasa diabaikan atau kurang diperhatikan.
Memang hal seperti ini membutuhkan kesabaran yang banyak dan membutuhkan
cukup ruang untuk mengambil napas, akan tetapi jangan biarkan kemarahan
Anda berada diluar kendali Anda. Dengan tetap mempertahankan sikap
tenang Anda, insya Allah Anda dapat menguasai situasi dari keadaan yang
bisa jadi malah menjadi sebuah bencana. (Na’udzubillah)
GUNAKANLAH HUMOR DALAM
SITUASI YANG TEPAT
2 hal yang mesti diperhatikan dalam menggunakan humor.
Pertama, jangan sampai Anda menggunakannya untuk meremehkan (laugh off) masalah-masalah Anda. Lebih baik Anda gunakan humor untuk membantu diri Anda dalam menghadapinya secara konstruktif.
Kedua, jangan jadikan humor Anda menjadi humor yang sarkastik atau humor pelecehan, Ini justru menjadi sebuah bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sehat.
2 hal yang mesti diperhatikan dalam menggunakan humor.
Pertama, jangan sampai Anda menggunakannya untuk meremehkan (laugh off) masalah-masalah Anda. Lebih baik Anda gunakan humor untuk membantu diri Anda dalam menghadapinya secara konstruktif.
Kedua, jangan jadikan humor Anda menjadi humor yang sarkastik atau humor pelecehan, Ini justru menjadi sebuah bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sehat.
Ini
merupakan teknik-teknik biasa agar diri Anda tidak terlalu serius.
Karena harus kita sadari bahwa kemarahan merupakan sebuah bentuk emosi
yang serius, tetapi sering disertai berbagai ide yang jika diperhatikan
dapat membuat Anda sendiri tertawa.
ANDA MESTI PUNYA “PERSONAL TIME”
Kadang-Kadang lingkungan yang mengelilingi kita menyebabkan kita jengkel. Permasalahan dan tanggung-jawab dapat membebani Anda dan membuat Anda merasa “terperangkap”. Membuat Anda marah kepada semua orang dan berbagai hal yang membentuk “perangkap”.
Kadang-Kadang lingkungan yang mengelilingi kita menyebabkan kita jengkel. Permasalahan dan tanggung-jawab dapat membebani Anda dan membuat Anda merasa “terperangkap”. Membuat Anda marah kepada semua orang dan berbagai hal yang membentuk “perangkap”.
Beri kesempatan diri Anda untuk istirahat. Yakinkan bahwa Anda
mempunyai beberapa “Waktu Pribadi” (Personal Time) yang
dijadwalkan untuk beberapa jam sehari yang Anda tahu terutama sekali
adalah waktu-waktu yang sering Anda merasa stres. Satu contoh adalah
pekerjaan ibu rumah tangga yang memiliki suatu aturan yang ketat ketika
dia pulang dari pekerjaan, untuk lima belas menit pertamanya adalah :
“Tidak seorang pun boleh bicara pada ibu kecuali jika rumah kebakaran.”
Setelah itu waktu tenang yang singkat, dia merasa lebih baik
mempersiapkan untuk menangani permintaan dari anak-anaknya tanpa
memarahi mereka.
TIPS TIPS LAINNYA UNTUK
MELEPASKAN DIRI ANDA DARI KEMARAHAN YANG DISEBABKAN OLEH SITUASI
* Pemilihan Waktu: Jika Anda dan pasangan Anda cenderung untuk “melawan” ketika kamu mendiskusikan berbagai hal pada malam hari (yang padahal barangkali Anda lelah, atau diganggu atau mungkin itu merupakan kebiasaan) cobalah ubah waktu-waktu diskusi Anda yang biasanya Anda membincangkan hal-hal penting sehingga pembicaraan itu tidak mengarah pada adu argumentasi.
* Pemilihan Waktu: Jika Anda dan pasangan Anda cenderung untuk “melawan” ketika kamu mendiskusikan berbagai hal pada malam hari (yang padahal barangkali Anda lelah, atau diganggu atau mungkin itu merupakan kebiasaan) cobalah ubah waktu-waktu diskusi Anda yang biasanya Anda membincangkan hal-hal penting sehingga pembicaraan itu tidak mengarah pada adu argumentasi.
* Penghindaran: Jika kamar anak Anda berantakan
sehingga membuat Anda sangat marah setiap kali Anda melalui kamarnya,
maka cukuplah tutup pintunya. Jangan arahkan pandangan Anda pada sesuatu
yang dapat membangkitkan amarah Anda. Anda tidak perlu mengatakan,
”Baiklah, anakku, bersihkan kamarmu, maka Ibu/Ayah tidak
akan marah!”. Sebenarnya bukan itu inti masalahnya, karena intinya
adalah jagalah diri Anda agar tetap tenang.
* Temukan Alternatif : Jika sehari-hari Anda
pulang pergi dari rumah ke kantor Anda melalui lalu lintas yang membuat
Anda berada dalam suatu keadaan gusar, marah dan frustrasi, maka hal
ini memberi diri Anda suatu “proyek” — pembelajaran atau merencanakan
suatu rute yang berbeda. Atau temukan alternatif lain, seperti
menggunakan bus atau kereta api atau kendaraan umum lainnya atau
alternatif “bike to work”?
APAKAH ANDA MEMBUTUHKAN KONSULTASI?
Jika Anda merasa bahwa kemarahan Anda benar-benar tak bisa dikendalikan dan mempunyai dampak pada kedua-duanya, yaitu : hubungan-hubungan Anda dan bagian-bagian penting dari hidup Anda, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi bagaimana cara menanganinya lebih baik. Seorang psikolog atau ahli kesehatan mental yang profesional dan memiliki izin praktek mungkin bisa bekerja bersama dengan Anda di dalam mengembangkan lingkupan teknik untuk mengubah pola pikir dan prilaku Anda. Ketika Anda berbicara pada seorang psikolog terapis, katakanlah padanya bahwa Anda mempunyai masalah dengan ‘amarah’ yang ingin Anda benahi dan menanyakan tentang pendekatannya terhadap pengaturan ‘amarah’ (anger management). Yakinkan bahwa ini bukan sekadar sebuah kursus merancang tindakan untuk merasakan perasaan Anda serta (bagaimana) mengekspresikannya yang mungkin sesuai dengan masalah Anda. Lewat konsultasi, seorang psikolog mungkin akan mengatakan, seorang yang memiliki temperamen kemarahan yang tinggi dapat bergerak mendekati tingkat kemarahan tingkat menengah (middle range of anger) dalam waktu sekitar 8 – 10 minggu, bergantung pada kejadian-kejadian dan teknik-teknik yang digunakan.
Jika Anda merasa bahwa kemarahan Anda benar-benar tak bisa dikendalikan dan mempunyai dampak pada kedua-duanya, yaitu : hubungan-hubungan Anda dan bagian-bagian penting dari hidup Anda, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi bagaimana cara menanganinya lebih baik. Seorang psikolog atau ahli kesehatan mental yang profesional dan memiliki izin praktek mungkin bisa bekerja bersama dengan Anda di dalam mengembangkan lingkupan teknik untuk mengubah pola pikir dan prilaku Anda. Ketika Anda berbicara pada seorang psikolog terapis, katakanlah padanya bahwa Anda mempunyai masalah dengan ‘amarah’ yang ingin Anda benahi dan menanyakan tentang pendekatannya terhadap pengaturan ‘amarah’ (anger management). Yakinkan bahwa ini bukan sekadar sebuah kursus merancang tindakan untuk merasakan perasaan Anda serta (bagaimana) mengekspresikannya yang mungkin sesuai dengan masalah Anda. Lewat konsultasi, seorang psikolog mungkin akan mengatakan, seorang yang memiliki temperamen kemarahan yang tinggi dapat bergerak mendekati tingkat kemarahan tingkat menengah (middle range of anger) dalam waktu sekitar 8 – 10 minggu, bergantung pada kejadian-kejadian dan teknik-teknik yang digunakan.
Ingat,
Anda tidak dapat menghilangkan atau memusnahkan amarah (Anda) – dan
andai pun bisa, hal itu tidak baik. Dalam kejengkelan dari seluruh
upaya-upaya Anda, beberapa hal selalu terjadi yang akan memunculkan
kemarahan Anda dan kadang kemarahan bisa dibenarkan. Toh hidup
kita ini selalu terisi dengan frustrasi, rasa sakit, kerugian, dan
tindakan-tindakan orang lain yang tak dapat kita duga. Pengendalian
respon kemarahan dapat menjaga Anda dari akibat-akibat yang bisa membuat
Anda tidak bahagia di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar