Pages

Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Indonesia
hai, nama gua Umi Hanifah, gua suka banget sama warna pink, in relationship with yusuf hermawan :*

Search This Blog

RSS

Hukum Karma

Secara umum orang mengartikan kata karma dengan demikian seram. Saking seramnya, sering muncul nasehat untuk tidak melakukan suatu kesalahan atau dosa, agar tak kena karma. Kesan yang muncul pun seakan-akan karma itu negatif, hanya ganjaran bagi perbuatan salah. Pokoknya ganjaran yang sifatnya menyeramkan. Karma senantiasa dibicarakan sebagai yang tidak baik.
Sejatinya pengertian karma itu tidaklah demikian. Karma arti sebenarnya adalah perbuatan. Karma dapat juga diartikan sebagai hasil dari perbuatan itu. Karena sesungguhnya antara perbuatan dan hasilnya tak pernah bisa dipisahkan. Suatu perbuatan itu sudah satu paket dengan hasilnya, bagaikan dua sisi mata uang.
Selanjutnya, yang dikatakan perbuatan itu adalah pikiran, perkataan, dan tindakan. Mana saja yang dilakukan di antara ketiganya akan berbuah atau membuahkan hasil. Demikianlah karma itu, sehingga karma dianggap sebagai sebuah hukum, yang memiliki kepastian, yang pasti berlaku. Hukum karma demikian ia disebut. Atau lengkapnya disebut dengan hukum karma phala.
Hukum karma phala adalah hukum aksi reaksi, hukum sebab akibat. Oleh karena ada suatu sebab maka akan ada suatu akibat. Oleh karena ada satu aksi, akan ada suatu reaksi, dan seterusnya. Hukum inilah yang mengatur kehidupan makrokosmos dan mikrokosmos, kehidupan di alam semesta dan kehidupan semua mahluk hidup.
Kadangkala keberadaan hukum karma disamakan dengan nasib, bahkan suratan takdir. Di balik itu perlu dipahami bahwa suratan itu ditulis sendiri oleh yang bersangkutan, sama sekali bukan oleh orang atau pihak lain. Kalau perbuatan yang dilakukan baik, ya pasti hasilnya akan baik juga. Kalau yang dilakukan adalah perbuatan yang tidak baik, ya hasilnya juga demikian.
Kitalah yang mendesain nasib kita, bukan orang lain, bukan juga ditentukan sedemikian adanya oleh Pencipta. Tuhan memang diyakini sebagai causa prima, penyebab utama, tetapi dalam hal ini Beliau sebenarnya hanya sebagai saksi abadi. Beliau hanya mencerminkan, memantulkan, dan bereaksi. Apa yang diperbuat demikianlah terpantulkan kembali kepada yang berbuat. Beliau telah membekali manusia dengan akal/pikiran, budi, ketidakterikatan, perasaan kagum serta hormat. Semua itu sebagai alat timbang untuk melakukan mana yang baik atau buruk, mana yang benar atau yang salah. Semua “alat “ itu, yang merupakan anugrah dan kelebihan manusia di antara mahluk lain, yang hendaknya digunakan secara benar untuk mencapai cita-cita rohani dan tujuan jasmaniah.
Sifat Hukum Karmaphala
1.Abadi: keberadaan hukum ini dimulai pada saat alam semesta ini ada dan akan berakhir pada saat pralaya (kiamat). Walaupun demikian, tidak ada seorang pun yang tahu kapan penciptaan dan berakhirnya alam semesta ini. Inilah yang menjadi rahasia Pencipta. Penciptaan alam semesta bersamaan dengan penciptaan hukum-hukum yang bekerja secara amat sangat canggiiiih sekali dan memiliki ketepatan yang tiada tara. Hukum grafitasi diciptakan bersamaan dengan diciptakan-Nya alam semesta. Kebetulan saja ada mahluk Tuhan yang bernama Isaac Newton yang menggunakan akal/pikiran dan budinya dengan baik, sehingga berhasil mengungkap “keberadaan” dan “cara kerja” hukum ini, walaupun sebelumnya pun kalau ada benda yang dilemparkan ke atas, pasti akan jatuh lagi ke bumi. Lalu manusia lain mengakuinya dan menamakan hukum ini dengan “hukum Newton”.
2.Universal: hukum ini berlaku pada setiap ciptaan Tuhan,. Di mana pun berada, bagaimanapun wujud ciptaan itu, hukum ini berlaku baginya. Mempercayai atau tidak mempercayai keberadaan hukum ini, jika masih berada di alam semesta ini, hukum ini tetap bekerja baginya. Kalau ia berbuat baik, hasilnya pasti baik juga, dan hasilnya dia juga yang akan menikmatinya. Kalau sebaliknya, ya demikian juga. Kalau ada anggapan bahwa hanya kalau berbuat dosa saja kena hukum karma, ya inilah salah kaprah yang luar biasa.
3.Berlaku sepanjang zaman: pada zaman apa pun hukum ini tetap berlaku dan tidak mengalami perubahan. Baik pada zaman satya (kerta) yuga, treta yuga, dwapara yuga, kali yuga hukum ini tetap berlaku. Kalau di zaman sekarang (yang diidentifikasi sebagai zaman kali, zaman terakhir) sepertinya hukum karmaphala ini tidak lagi efektif bekerja, ya anggapan itu keliru lagi. Kalau kelihatan bertentangan, itu hanya penglihatan dan analisis manusia yang sangat terbatas, yang tidak mampu melintasi dan menggabungkan berbagai fakta dari zaman lainnya dengan lengkap. Demikian singkatnya pengetahuan dan pemahaman manusia tak mampu mengungkap lintas zaman tadi, karena rentang waktunya demikian lamaaaaa sekali, yang ribuan bahkan jutaan kali rentang umur manusia. Sedangkan pengetahuan tentang diri dan perbuatannya semasa bayi atau anak-anak saja tak tersimpan lagi di memorinya, bagaimana mau menyimpan peristiwa lintas zaman?
4.Sempurna: karena kesempurnaannya, kerja hukum ini tak dapat diganggu-gugat, diubah atau dipaksa berubah. Sifatnya konstan dan tidak berubah dari zaman ke zaman. Hukum ini hanya dapat “ditaklukkan”dengan cara mengikuti alur kerjanya, diiringi dengan keihklasan yang dalam. Kalau menurut penglihatan dan analisis manusia, dia menerima hasil yang tidak sesuai dengan perbuatannya, bisa dipastikan penglihatan dan analisisnya itu tidaklah lengkap. Kalau rasa-rasanya telah dan selalu berbuat baik, lalu hidupnya begitu-begitu saja atau malah menderita sepanjang hayat, mesti ada yang belum terungkap. Ada mata rantai kausalitas yang menyebabkan demikian. Itulah yang tak mampu dijangkau nalar, pikir, dan budi manusia. Karena bak iklan sebuah produk, hukum ini mengikuti yang berbuat atau yang berkarma kapan dan di manapun berada.
Jenis Hukum Karmaphala
Hukum karmaphala diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Bisa berdasarkan masa kehidupan, berdasarkan unsur triguna, berdasarkan kesucian, kebenaran, tri sarira, dan berdasarkan hasilnya. Lebih jauh jenis-jenis atau pembagian hukum karmaphala itu dapat dijelaskan di bawah ini.
1. Berdasarkan waktu atau masa kehidupan, karmaphala dibagi atas sancita, prarabda, dan kriyamana atau agami.
a. sancita karmaphala: sancita bisa diumpamakan sebagai tabungan masa lalu. Masa lalu dalam pengertian ini bukan hanya berkisar kehidupan ini saja. Masa lalu yang dimaksudkan adalah masa yang telah lewat dan melintasi berbagai kelahiran. Tabungan itu bisa berupa hasil perbuatan baik atau sebaliknya. Tabungan itu masih ada sampai kini, dan tetap bekerja mempengaruhi jalan hidup seseorang. Inilah terjemahan nasib atau suratan. Sancita karma bisa menjawab dan menjelaskan berbagai perbedaan nasib seseorang saat ini.
b. prarabda karmaphala: adalah karma pada kehidupan saat ini. Apa yang dialami dalam hidup ini adalah buah atau hasil perbuatan masa lalu dan usaha yang dilakukan saat ini. Buah perbuatan masa lalu, kalau masih ada sisa, saat inilah waktunya dipetik. Hal inilah yang menjelaskan fenomena bahwa ada orang yang selalu berbuat baik dalam hidupnya kini, tapi hidupnya tidak ada peningkatan atau malah menderita. Ada yang kelihatannya tidak banyak berbuat baik atau malah melakukan dosa, tetapi kehidupannya tetap baik-baik saja, harta melimpah, dst. Dengan senyum-senyum saja (bintang iklan, misalnya), beberapa orang bisa memperoleh uang jutaan. Sebaliknya, ada yang seharian membanting tulang, hasilnya hanya pas buat makan hari itu. Semua itu adalah pengaruh dari sancita, tabungan masa lalu, yang saat ini sedang dinikmati hasilnya. Sancita karma dan prarabda tak bisa dipisahkan. Sancita menjelaskan berbagai perbedaan dan “ketimpangan” nasib hidup manusia di masa yang sedang dialaminya kini. Sancita pula yang bisa menjawab mengapa ada yang lahir dengan wajah gagah, atau cantik, lalu memiliki bekal hidup material yang lebih dari cukup. Lalu, ada yang lahir dengan kekurangberuntungan, baik fisiknya maupun bekal hidup.
Lalu, di mana pengaruh prarabda? Apa tidak ada gunanya? Mari dilihat perumpamaan berikut. Kita andaikan perbuatan masa lalu adalah garam yang terlanjur banyak dimasukkan ke dalam sayur. Sayurnya jadi asin. Karena sudah terlanjur, perbuatan itu tak bisa dibatalkan. Garam itu tidak bisa lagi dipungut. Kita hanya bisa menikmati asinnya. Nah, rasa asin ini bisa dikurangi dengan menambahkan air ke dalam sayur tersebut. Perbuatan menambahkan air inilah yang bisa diandaikan dengan prarabda karma. Bukankah tetap ada gunanya? Demikian pula usaha yang dilakukan dalam kehidupan sekarang bisa mengurangi penderitaan sebagai akibat perbuatan masa lalu. Kalau kita menderita sebenarnya kita sedang “melunasi” hutang sisa perbuatan itu.
c. kriyamana karmaphala: adalah karma yang sedang dibuat untuk masa depan. Dapat diumpamakan sebagai kegiatan menabung. Hasilnya bisa dinikmati saat kehidupan ini atau pada hidup sesudah kehidupan ini. Inilah yang memberikan optimisme bagi manusia. Kriyamana adalah harapan masa depan, yang saat ini sedang dirangkai. Dengan bekal manah (akal, pikiran) dan budi, manusia diberi kebebasan menentukan masa depannya. Manusia bisa menyusun sendiri bagaimana bentuk kehidupan yang diinginkan. Inilah kelebihan manusia yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta.
2.Berdasarkan unsur triguna; triguna terdiri atas unsur satwah, rajah, dan tamah. Ketiganya masing-masing membentuk wikarma, sahaja karma, dan akarma.
a. wikarma: adalah karma yang dihasilkan dari guna satwah, yang sifatnya satwik. Satwah adalah sifat-sifat dalam diri manusia yang dipengaruhi secara kuat oleh Dharma. Yang dapat digolongkan dalam karma yang wikarma antara lain: berkata yang benar dan lemah lembut, bekerja dengan teliti, tenang; berpikir yang benar dan jernih, dan sebagainya.
b.sahaja karma: karma ini dihasilkan dengan guna rajah, sifatnya disebut rajasik. Sifat ini mengarahkan dan mempengaruhi manusia sehingga penuh gairah keinginan, terburu-buru, kurang sabar, dan sebagainya. Bila manusia melakukan berbagai kegiatan dengan sifat-sifat rajasik ini, itulah yang dinamakan sahaja karma. Hasilnya sudah bisa diduga.
c.akarma: sifat tamasik yang mempengaruhi manusia untuk menghasilkan akarma. Tamasik bisa disejajarkan dengan kemalasan. Kadang-kadang akarma dikatakan sebagai tidak berbuat. Arti ini tidak sepenuhnya benar. Tidak ada manusia yang benar-benar tidak berbuat sama sekali. Manusia dibuat tak berdaya oleh hukum karma ini untuk berbuat dan berbuat, walau dalam bentuk yang sangat pasif. Dalam diam pun manusia berbuat, paling tidak manah atau pikirannya yang “berkelana”.
3. Berdasarkan kesucian: atas dasar kesucian perbuatan, karma dibagi menjadi subha karma dan asubha karma.
a. Subha karma: subha artinya suci, jadi subha karma adalah perbuatan yang suci, perbuatan baik. Pikiran yang penuh kedamaian, hati yang penuh rasa kasih sayang, akan menghasilkan ucapan, perkataan, dan tindakan yang similar, sejajar, dan searah dengan itu. Konsep karma memang menyangkut ketiganya (pikir, ucapan, dan tindakan).
b. Asubha karma: huruf a didepan kata subha membuat makna penyangkalan. Dengan penyangkalan, muncul makna sebaliknya dari yang di atas. Perbuatan-perbuatan yang didasari kegelisahan, kebencian, kekerasan, amarah, dan sebagainya, dikategorikan sebagai asubha karma.
Dalam kaitannya dengan kedua karma berdasarkan kesucian ini, mucul anekdot bahwa bila kita tidak banyak memiliki tabungan perbuatan baik, maka bila ajal menjemput, kita akan dijemput asu. Yang dimaksudkan bukanlah anjing (asu dalam bahasa Jawa dan Bali berarti anjing), melainkan asubha karma ini.
4. Berdasarkan kebenaran: dengan faktor ini, karma dibagi menjadi sat karma, dush karma, dan mirsa karma
a. Sat karma: adalah karma yang dilaksanakan dengan dasar Dharma (kebenaran). Semua perbuatan yang berlandaskan Dharma dianggap sebagai sat karma.
b. Dush karma: kebalikan dari sat karma disebut dush karma. Dasar perbuatan dush karma adalah yang bertentangan dengan Dharma, seperti yang berdasarkan kroda, moha, matsarya, kama, dan sebagainya.
c. Misra karma: campuran antara sat karma dan dush karma disebut mirsa karma. Manusia pada saat ini, pada zaman kali yuga ini, umumnya melakukan atau menerima hasil karma ini. Karena umumnya manusia kini melakukan keduanya. Tidak ada yang 100 % jahat, atau 100 % baik. Sejahat-jahatnya perampok, selama hidupnya ia pasti pernah berbuat baik.
Semua hasil perbuatan ini akan kembali ke padanya. Hasil perbuatan baik atau hasil perbuatan buruknya, hanya dial ah yang akan menerimanya, bukan orang lain. Kalau yang lebih banyak adalah perbuatan buruknya, maka setelah meninggal ia akan menerima hasil perbuatan baiknya terlebih dahulu, kemudian baru menerima hasil perbuatan buruknya. Kalau sebaliknya, lebih banyak perbuatan baiknya; justru ia akan menerima hasil perbuatan buruknya terlebih dahulu, baru kemudian hasil perbuatan baiknya yang dinikmatinya. Jadi tidak ada perbuatan yang sia-sia atau yang tidak dipetik hasilnya menurut hukum karma ini. Tidak ada neraka abadi bagi manusia, bagi manusia jahat sekalipun. Sebaliknya, tidak ada juga surga abadi. Karena surga dan neraka hanya persinggahan sang atman, untuk menentukan “baju” atau badan lain yang cocok dengan hasil karmanya tadi (BG.II.22, Swargarohana Parwa).
5. Berdasarkan tri sarira: tri sarira adalah tiga jenis badan manusia, yakni stula sarira/badan kasar atau fisik (tangan, kaki, kepala, dsb), suksma sarira atau badan mental, dan badan penyebab (karana sarira).
a. Karma fisik: jenis karma ini berakibat pada badan fisik manusia, misalnya saja makan yang kurang teratur akan menyebabkan tubuh sakit.
b. Karma astral: karma astral adalah karma yang berasal atau berakibat pada perasaan, misalnya saja ucapan yang lemah lembut akan berakibat pada perasaan yang akan menjadi senang. Atau berbicara tentang makanan enak pada siang hari akan berakibat pada timbulnya rasa lapar, dan sebagainya.
c. Karma mental: badan mental manusia akab kena pengaruh karma ini. Senantiasa berpikir baik dan positif akan berakibat pada ketenangan diri, kebahagiaan, kedamaian, kegembiraan, rasa optimis dan seterusnya. Perlu dicatat ini juga adalah karma.
6. Berdasarkan hasilnya, phala atau buah atau hasil suatu karma dibedakan atas dua jenis, yaitu: Vishaya (Wishaya) karma, dan sreyo karma.
a. Wishaya karma, disebut juga karma yang mengikat. Keterikatan akan hasil perbuatan adalah wishaya karma. Melakukan suatu perbuatan karena ingin memperoleh imbalan, atau ada pamrih di balik perbuatannya. Jika diperkirakan tidak ada hail baginya, maka tidaklah ia melakukannya. Ketergantungan kepada hasil perbuatan inilah yang dikatakan wishaya.
b. Sreyo karma, adalah membebaskan diri dari ikatan terhadap hasil perbuatan. Kegiatan yang dilakukan dengan tanpa berharap akan hasilnya bukan berarti kerja dengan asal-asalan. Prosesnya tetap diletakkan pada pelaksanaan penuh kompetensi. Bila dilaksanakan dengan kompetensi penuh, lalu ditambah lagi dengan keikhlasan dan tanpa berharap hasil bagi diri sendiri, niscayalah pada pelaksanaannya saja sudah mendatangkan kebahagiaan. Bila mendatangkan kebahagiaan, apalagi saat pelaksanaannya sudah dirasakan, maka karma itu dikatakan atmananda. Seperti pada awal tulisan ini dikatakan bahwa antara perbuatan dan hasilnya tidak dapat dipisahkan, bagai dua sisi mata uang. Tanpa diharapkan pun hasil itu akan datang. Cepat atau lambat, hal itu pasti adanya.
Referensi:
Anadas Ra. 2008. Evolusi melalui Reinkarnasi dan Karma. Surabaya: Paramita
Bhagawadgita. Terjemahan Gde Pudja, SH, MA, 1986. Jakarta: Ditjen Bimas Hindu dan Budha
Madrasuta, Ngakan Made. 2009. Petunjuk untuk yang Ragu. Jakarta: Media Hindu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pahala menuntut ilmu

DARI hari ke hari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, kita seolah diperbudak oleh perkembangan zaman. Tapi tidaklah selalu demikian, hal ini tergantung kepada sikap dan mental kita untuk lebih menghadapi dan memahami dampak-dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan tersebut dan mesti menempatkannya untuk hal kebaikan dunia dan akhirat.
Di sinilah bukti bahwa Allah SWT, pemilik segala ilmu, menunjukkan kekuasaan-Nya bagi orang-orang berakal dan beriman untuk lebih giat menuntut ilmu agar manusia mengenal siapa dirinya dan siapa Tuhannya, sehingga ia menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia.

Menuntut ilmu, dalam ajaran Islam, adalah suatu yang sangat diwajibkan sekali bagi setiap Muslim, apakah itu menuntut ilmu agama atau ilmu pengetahuan lainnya. Terkadang orang tidak menyadari betapa pentingnya kedudukan ilmu dalam kehidupan ini.Namun kebanyakan dari manusia, mereka lebih mengutamakan harta benda dibanding ilmu yang sebenarnya harta benda itu sendiri dapat habis dengan sekejap jika ia tak memiki ilmu untuk tetap memeliharanya sebagai titipan Allah SWT, bahkan dapat menjadi malapetaka bagi pemiliknya.

Sebaliknya dengan ilmu, ia akan bertambah terus yang tidak pernah habis-habisnya sebagai kunci untuk memperoleh apa yang dicita-citakan dalam hal duniawi ataupun ukhrawi yang harus direalisasikan dengan usaha dan mengamalkannya.
Menyikapi hal seperti ini, Rasulullah saw. bersabda, "Nabi Sulaiman disuruh memilih antara harta benda, kerajaan dan ilmu. Maka dia memilih ilmu, akhirnya dia diberi pula kerajaan dan harta benda." (H.R. Ad-Dailami). Ini berarti, dengan ilmu segala sesuatu dapat tercapai, selama ia istiqamah dan ada dalam jalan Allah SWT. Maka dengan ke-istiqamahan dan ber-amar ma'ruf nahi munkar baik dalam menuntut ilmu ataupun mengamalkannya, secara otomatis ia akan mampu menjalankan hidup dengan baik guna tercapainya apa yang dimaksud.

Dalam sebuah hadis Nabi menyatakan, "Barang siapa yang ingin sukses dalam kehidupan dunianya, hendaklah (dicapai) dengan ilmu, barang siapa yang ingin selamat di akhirat nanti hendaklah dengan ilmu dan barang siapa yang ingin sukses dalam menghadapi kedua-duanya (dunia dan akhirat) maka hendaklah pula dicapai dengan ilmu."

Oleh karena itu diwajibkan bagi kaum Muslim untuk menuntut ilmu baik ilmu agama yang hukumnya fardhu 'ain, ataupun ilmu-ilmu yang menyangkut kemaslahatan umum dengan hukum fardhu kifayah. Ilmu adalah suatu yang sangat mulia, sebab ilmu adalah pemberian Allah bagi manusia yang menjadi perantara untuk menjadi insan bertakwa.
Di sinilah Islam sangat menganjurkan sekali untuk mencari ilmu di mana pun ilmu itu berada, sebagai kunci untuk membuka segala sesuatu. Kita mesti sadar bahwa jika seseorang, golongan, atau pun bangsa ingin menjadi manusia yang berkualitas maka mereka harus mengerti apa hakikat dan kedudukan dari ilmu pengetahuan itu sendiri yang akan memebentuk dan mengarahkan jiwa dan akal pikiran. Ilmu adalah sebagai penerang yang mampu mengubah jalan keburukan, kebodohan yang melahirkan kebijaksanaan dalam berbagai masalah-masalah kehidupan selama ada dalam koridor-koridor agama.
Adapun pahala menuntut ilmu Rasululllah saw. bersabda, "Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat; orang yang menuntut ilmu berarti menjalankan rukun Islam dan pahala yang diberikan kepadanya sama dengan pahala para nabi." (H.R. Ad-Dailami dari Anas r.a).

Sedangkan dalam hadis lain yang diriwayatkan Imam Muslim r.a., "Barangsiapa yang melalui suatu jalan guna mencari ilmu pengetahuan, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Maka dalam menuntut ilmu niatkanlah semata-mata mencari keridaan Allah Ta'ala yang akan dibalas dengan pahala kebaikan untuk dunia dan akhirat.

Secara sederhana kita harus berpikir, bahwa setiap manusia diberikan jatah umur yang tidak diberi tahu sedikit pun berapa lama kita bertahan hidup di dunia. Ini berarti kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Alangkah baiknya kita mendahulberbagai ilmu, baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan lainnya. Mereka adalah generasi penerus bangsa kita, apalah daya nasib bangsa ini apabila anak-anak kita tidak mengenyam pendidikan.ukan menuntut ilmu-ilmu keagamaan sebagai dasar untuk membina jiwa kita, bentengi dari sifat-sifat tercela.

Banyak orang yang menjadi pinter keblinger siapa pun dan jabatan apa pun dia, dikarenakan dasar religi kurang mengakar di hatinya yang menjadikan jauh dari Allah sehingga segala tindakan, aturan, ucapan, tingkah laku dll. yang seharusnya dilaksanakan dengan baik tapi malah sebaliknya.

MENUNTUT ilmu tidaklah mengenal masa anak-anak ataupun masa tua, semakin kita bertambah dewasa bisa jadi akan lebih bijaksana dalam menangkap ilmu pengetahuan yang diterima hal ini karena diimbangi oleh pengalaman dan situasi kondisi yang sedang dihadapi.

Perlu diketahui pula bahwa ajaran Islam yang luhur ini memberikan jalan atau toleransi kepada kaum Muslim dalam perihal menuntut dan mengamalkan ilmu, sebagaimana Rasulullah saw. bersabda, "Jadilah kamu seorang pengajar, atau pelajar, atau mendengarkan (ilmu), atau mencintai (ilmu), dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima, kamu pasti menjadi orang yang celaka." H.R. Imam Baihaki. Maksud dari orang kelima di sini adalah janganlah menjadi orang yang bodoh, yang akan celaka di dunia dan akhirat kelak, sehingga dapat terjerumuskan kepada hal-hal keburukan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

menjadi Diri sendiri

Aku adalah seorang yang sangat menggunakan ” hati ”. Boleh dibilang sangat berperasaan. Kalau terjadi sesuatu yang mengganggu hati ini, aku terlalu sering meluapkannya dalam tangisan. Aneh, suatu kebiasaan yang tidak pernah berubah, meski kadang ingin sekali aku ubah.
Aku ingin menjadi seperti kakakku. Dia sangat tegar. Apapun yang mengganggu hati, jarang sekali masuk ke dalam hati, melainkan hanya menyentuh pikirannya. Ingin sekali ku seperti itu, tidak gampang tersakiti.
Sepertinya, cukup banyak pula seseorang yang ingin menjadi seperti pribadi yang lainnya.
“ Aduh, pingin ya kayak Tom Cruise, cakep banget and badannya bagus “.
“ Aduh, pingin ya kayak Bill Gates, pinter banget “.
“ Aduh, pingin ya kayak … “. ( just feel free to fill in the blank )
Keinginan kita untuk menjadi seorang yang lain telah mengaburkan dan membingungkan kita sendiri untuk membangun “ image “ diri kita sendiri. Terlalu banyak “ imitasi “ yang kita gunakan. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya kita mau dan inginkan, karena kita tidak berani menjadi diri kita sendiri. Kita tidak pernah jujur terhadap diri kita sendiri.
Jujur, sebenarnya sangat menyiksa menjadi ” orang lain ”, dan bukannya diri kita sendiri. Kadang kita harus berlaku ” keras ” terhadap diri ini agar dapat menjadi orang lain. Untung -untung, tidak terjadi “ kepribadian ganda “. Let’s stop this ! No more “ Great Pretender “.
Berusaha menjadi seorang yang lain, hanya membuat kita, tidak menjadi yang terbaik dari versi ” diri sendiri ”. Percayalah, The Best of Ourselves is always good enough for this life !!! Kalau bisa menjadi versi yang terbaik dari diri sendiri, mengapa harus menjadi versi yang ke – dua dari orang lain ? (”,)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cara membuat Pancake

Bahan :

100 gr tepung terigu


250 ml susu cair


1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya


sedikit garam


margarin untuk olesan



Topping :


Es Krim


Sirup Maple



Cara membuat pancake:


1. Campur rata dan aduk tepung terigu, garam, kuning telur dan susu dengan ballon whisk sampai rata atau bisa menggunakan mixer dengan kecepatan yang paling rendah (kalau tidak punya ballon whisk  dan mixer, bisa juga menggunakan spatula kayu)

2. Kocok putih telur sampai kaku. Bisa menggunakan garpu maupun ballon whisk.
3. Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam adonan putih telur, aduk rata. Nah dalam mencampur adonan tepung dengan putih telur, bisa juga menggunakan tehnik pancing. Dengan cara mengambil sedikit putih telur dan campurkan ke dalam terigu, aduk rata. tambah sedikit demi sedikit. Kemudian baru masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Langkah ini untuk menghindari putih telur yang bergerindil.
4. Panaskan teflon diameter paling kecil (yang untuk bikin telor ceplok), oles dengan margarin, kecilkan api. Bisa juga menggunakan teflon ukuran standar.
5. Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, tutup sebentar
6. Balik jika adonan sudah ada sedikit berpori dan sedikit mengeras pinggirnya

Hasil :  7 Pancake



Tips :

# Kunci utama kenapa pancake diatas bisa lembut teksturnya walaupun tanpa menggunakan buttermilk adalah pada pemisahan kuning telur dengan putih telurnya.
# Untuk mendapatkan pancake yang lebih manis bisa menambahkan 1 sendok makan gula pasir yang diaduk bersama dengan terigu, garam, kuning telur, dan susu.
# Pancake ini sangat enak bila disajikan hangat-hangat.
# Bila tidak punya wajan teflon seukuran telur ceplok, bisa mneggunakan wajan teflon biasa walaupun nanti bentuk pancakenya menjadi tidak seragam. Atau bisa juga menggunakan ring/cetakan pancake seperti bentuk bulat, bintang, dll.
(indahf/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)
Cara membuat pancake. Cara buat pancake. Resep membuat pancake. Resep adonan pancake. Resep pancake mudah. Cara bikin pancake. Cara membuat pan cake.
Membuat pancake. Resep pancake. Resep dasar pancake. Bahan membuat pancake. Resep bikin pancake. Resep pancake sederhana. Cara pembuatan pancake.
Cara membuat pancake yang mudah. Cara membuat panecake. Cara cara membuat pancake. Cara membuat pancakes. Cara membuat pencake. Resep dan cara membuat pancake. Cara memasak pancake.
Cara membuat pancake sederhana. Bikin pancake. Pancake. Bahan bahan membuat pancake. Bagaimana cara membuat pancake. Buat pancake. Cara buat pan cake.
Cara buat pancake mudah. Pancake resep. Resep pancake enak. Bahan dan cara membuat pancake. Cara mudah membuat pancake. Resep buat pancake. Cara membuat pane cake.
Adonan pancake. Tips membuat pancake. Bahan pancake. Cara buat crepes. Cara masak pancake. Resep pan cake. Pembuatan pancake.
Resep cara membuat pancake. Cara bikin pan cake. Cara dan bahan membuat pancake. Cara membuat pancake enak. Resep pancake lembut. Bahan bahan pancake. Cara membuat adonan pancake.
Cara membuat penkek. Bahan untuk membuat pancake. Bahan pembuatan pancake. Resep mudah pancake. Pancake mudah. Resep masakan pancake. Resep membuat pancake sederhana.
Bahan buat pancake. Cara cara buat pancake. Cara pancake. Resep membuat pan cake. Bahan dasar pancake. Cara membuat pancake mudah. Resep pembuatan pancake.
Cara bikin pancake sederhana. Resep pancakes. Resep masakan sederhana. Cara buat pancakes. Langkah langkah membuat pancake. Pancake resep mudah. Bahan bahan untuk membuat pancake.
Cara membuat pankek. Resep sederhana pancake. Cetakan pancake. Resep panecake. Membuat pan cake. Resep mudah membuat pancake. Resep masakan sederhana dan mudah.
Bahan pembuat pancake. Cara membikin pancake. Resep simple pancake. Cara mebuat pancake. Resep pancake untuk 4 orang. Cara mudah buat pancake. Cara membuat pacake.
Cara buat pencake. Cara buat panecake. Resep pancake yang mudah. Pancake cara. Cara buat pancake sederhana. Caramembuatpancake. Resep pancake simple.
Cara membuat pancake yang enak. Cara pembuatan pan cake. Bahan bahan dan cara membuat pancake. Cara membuat paincake. Caramembuat pancake. Cara%20membuat%20pancake. Cara menbuat pancake.
Bahan membuat pan cake. Cara membuar pancake.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

nothing's gonna change my love for you

If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh, so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They’ll take us where we want to go
Hold me now, touch me now
I don’t want to live without you.
Chorus 1
Nothing’s gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I’ll never ask for more than your love.
Chorus 2
Nothing’s gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through but nothing’s gonna change my
love for you.
If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us like a guiding star
I’ll be there for you if you should need me
You don’t have to change a thing
I love you just the way you are.
So come with me and share this view
I’ll help you see forever too
Hold me now, touch me now
I don’t want to live without you.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tips menjadi orang yang sabar

Sabar adalah kalimat yang mudah di ucapkan tetapi sulit untuk dilakukan, kurang lebih begitulah kata ilmuwan. Untuk menjadi orang sabat haruslah di usahakan, karena kesabaran itu bersifat kasbi (hasil usaha) bukan sesuatu yang telah di berikan oleh Allah secara taqdiry.

Sabar adalah salah satu pintu yang harus di lalui menuju tangga kesuksesan, agaknya karena inilah maka al Qur'an mensinyalir bahwa semua orang adalah merugi kecuali orang yang beriman, beramal dan penyabar. Lihat QS: al-Ashr.

Imam syafi’I sendiri berpendapat mengenai surat al-Ashr ini, beliau mengatakan bahwa: ”andaikan seseorang tahu hakekat kedalaman isi datu surat ini maka tentu sudah tidak memebutuhkan lagi surat-surat yang lain”.

Abdul Aziz al-Islambuli pernah menulis,
Ada seorang ahli hadits yang mengisahkan dirinya bahwa pada setiap musim semi dia senang sekali memperhatikan kepompong yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, kemudian ku gunting bulu kepompong dengan tujuan untuk mempercepat proses kepompong menjadi kupu-kupu, tak lama kemudian mati. Saat itu bapakku berkata:”wahai anakku, ketika kupu-kupu keluar dari kepompong Ia mengeluarkan racun, jika tidak mengelurkannya maka aka mati. Begitu juga dengan kehidupan ini, untuk meraih sesuatu butuh perjuangan dan kesabaran. Keberhasilan yang tidak diraih dengan perjuangan dan kesabaran maka mereka akan lemah dan kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dalam dirinya.

Wah.. jadi ngelantur nich.., langusng saja TIPS KITA akan memberikan tips agama kepada para pembaca semua. Untuk menjadi orang yang sabar maka ada beberapa yang harus di lakukan di antaranya adalah sebagai berikut:

1.bersabar dengan niat untuk ibadah, perbuatan yang dilakukan tanpa di dasari niat ibadah akan menyebabkan efek tidak menyenangkan.

2.jangan memperturutkan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan marah

3.berilah pemahaman kepada diri sendiri bahwa, setiap keberhasilan membutuhkan perjuangan, dan diantara perjuangannya adalah kesabaran. Dengan demikian jika kita mendapatkan masalah maka segala perbuatan akan dapat terselesaikan dengan penuh kesabaran.

4.katakan kepada diri sendiri, bahwa orang yang melakukan penganiayaan kepada anda adalah orang yang tidak mengerti. Sehingga pad saat kita teraniaya tentu kita akan bersabar seraya berdoa. “ya Allah ampunilah mereka, karena mereka melakukan semua ini karena kebodohan mereka”.

5.standar kebaikan seseorang berbeda. Mungkin dengan alat detektor point ini akan sangat jitu untuk berbuat sabar. Mungkin menurut mereka bebuat “ini” dan “itu” adalah sudah termasuk perbuatan baik padahal menurut kita hal itu belum termasuk kebaikan. Nah.. dengan cara ini kita tidak akan menjadi orang yang cepat melakukan perbuatan amarah.

6.wah kalau yang lain..kita tidak tahu lagi nih…kita tunggu tambahannya aja

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CARA MEMBUAT BAKSO PENTOL UBAYA


BAHAN:
300 GR DAGING SAPI ATAU AYAM CINCANG
3 SDM TEPUNG KANJI (TAPIOCA FLOUR)
3 BUAH BAWANG PUTIH, DIHALUSKAN / 2 SDT GARLIC POWDER
1 BUTIR TELUR, PUTIHNYA SAJA
1 SDT BAKING POWDER SUPAYA BAKSONYA MENGEMBANG BAGUS
1 SDT GARAM HALUS
1 BUAH MAGGI BLOK
MERICA BUBUK SECUKUPNYA
PALA BUBUK SECUKUPNYA


AIR SECUKUPNYA UTK MEREBUS SI PENTOL ^_^


PEMBUATAN:
ADUK SEMUA BAHAN DIATAS DENGAN BLENDER SAMPAI TERCAMPUR
RATA DAN LEMBUT. ULANGI BERKALI-KALI SAMPAI HALUS DAN LEMBUT.


JIKA TERLALU SULIT DIBLEND, BERI SEDIKIT AIR ES.


SETELAH HALUS DAN MERATA, BENTUK MENJADI BULATAN2 BAKSO
(AKA. PENTOL) DENGAN MENGGUNAKAN 2 BUAH SENDOK KECIL.


KALAU MALAS SEPERTI SAYA, ADA CARA YANG LEBIH PRAKTIS;
TARUH SEKEPALAN ADONAN DITELAPAK TANGAN,
GENGGAM SEPERTI MENGEPALKAN TANGAN DAN TEKAN SUPAYA MEMADAT,
KELUARKAN ADONAN DARI UJUNG KEPALAN (DIANTARA IBU JARI DAN TELUNJUK),
POTONG MEMBULAT DENGAN SENDOK KECIL.
HASILNYA TIDAK SEBULAT BAKSO YANG DIBULATKAN SATU PERSATU-SATU,
TAPI PROSES PEMBULATAN PENTOL JAUUUUH LEBIH CEPAT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menjadi pribadi yang Dewasa

Banyak konselor pernikahan yakin bahwa salah satu halangan terbesar untuk berhasilnya pernikahan adalah keegoisan. Untuk jadi egois adalah dengan terlalu memperhatikan kesenangan, keuntungan atau kemakmuran sendiri tanpa memikirkan orang lain. Bayi sangat egois. Mereka hanya memperhatikan kepentingan mereka saja. Saat mereka tidak nyaman, mereka berteriak sampai seseorang melegakan ketidaknyamanan mereka. Sifat mereka ditentukan oleh apa yang diperlakukan terhadap mereka.

Kita berharap bayi terus menjadi dewasa secara fisik, intelektual, dan emosi. Sayangnya, walau banyak orang yang secara fisik dan intelektual dewasa, emosi mereka sangat tertinggal. Mereka tetap melihat dunia seperti mereka bayi. Mereka melihatnya seperti semuanya mengelilingi mereka, ada hanya untuk kesenangan mereka. Mereka tidak pernah benar-benar bertumbuh dari keegoisan diri kepada memperhatikan orang lain. Saat hal tidak berjalan seperti keinginan mereka, mereka bereaksi seperti anak kecil, seperti menangis, merengut, mengasihani diri, marah-marah atau melempar barang disekitarnya. Mereka ingin menarik perhatian melalui menyombongkan keberhasilan mereka atau menjelekan orang lain. Jika kita menempatkan 2 bayi bersama tanpa diawasi, mereka biasanya langsung mendapat masalah! Demikian juga dengan, seorang pria dan wanita yang emosinya belum dewasa bersatu dalam perkawinan pasti mendapatkan masalah. Emosi yang seperti bayi tidak bisa menjadi pasangan yang baik! Salah satu kebutuhan terbesar dalam membangun pernikahan yang kuat dan berhasil adalah kedewasaan.
Kedewasaan biasanya tidak egois. Tentu saja, tidak ada manusia yang sepenuhnya tidak egois; ada sedikit ketidakdewasaan dalam diri kita. Seseorang pernah berkata Ă¢€Å“Cakar seorang dewasa dan anda akan menemukan seorang anak Seorang lain berpendapat bahwa satu-satunya perbedaan antara pria dan anak laki-laki adalah mainan pria lebih banyak! Karena tidak ada yang dewasa sempurna, jelas bahwa kedewasaan merupakan istilah relative daripada absolute. Kenyataannya, kedewasaan merupakan proses daripada kondisi yang tetap.
Suatu tingkatan kedewasaan emosi tertentu bisa terjadi bahkan pada orang belum percaya, karena nature dosa juga memiliki kekuatan selain kelemahan. Anda mungkin mengenal orang non Kristen yang sedikit tidak egois dalam wilayah tertentu hidup mereka, seperti dengan pasangan mereka, anak, rekan bisnis, atau mertua mereka. Mereka mungkin sangat murah hati terhadap tetangga, rekan bisnis, atau orang dikomunitas. Mereka mungkin menunjukan belas kasih yang besar kepada orang yang membutuhkan. Tapi saat anda mengenal mereka lebih baik, anda akan menemukan bahwa mereka juga ada wilayah egoisnya.
Saat seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya, satu faktor diperkenalkan dalam hidupnya. Selain ego berdosanya, dengan kekuatan dan kelemahannya, Tuhan Yesus Kristus memberikan Roh Kudus berdiam dalam dirinya. Sifat keseluruhan seseorang sekarang tergantung atas apakah diri atau Roh yang memegang kendali. Karena Roh Kudus satu-satunya Pribadi yang bisa menjaga control diri,hubungan kita dengan Dia menjadi hal yang paling penting dalam perkembangan kita. Kita menyebutnya kedewasaan rohani daripada hanya kedewasaan emosi. Keduanya mirip, kecuali kedewasaan emosi berhubungan erat denan perkembangan kepribadian manusia kita, kedewasaan rohani juga mengenali kehadiran Roh Kudus dalam hidup dan berkaitan dengan pertumbuhan hubungan kita denganNya.
Kita telah belajar bahwa seorang Kristen bisa rohani atau duniawi dalam tingkatan kontrol Roh Kudus atau kedagingan dalam hidupnya. Menarik untuk diperhatikan bahwa Paulus membandingkan kedagingan dengan bayi. Dia menulis kepada jemaat Korintus Ă¢€Å“sebagai Kristen dunia, bahkan seperti bayi.
1. Alasan beberapa orang Kristen bertindak tidak dewasa adalah karena nature daging mereka mengontrol hidup mereka. Dengan kata lain, mereka jasmani. Karena ada paralel antara kedagingan dan ketidakdewasaan, kita bisa berasumsi bahwa ada juga paralel antara rohani dan kedewasaan. Orang Kristen rohani menunjukan tanda pertumbuhan, kedewasaan rohani.
Bahkan seorang yang baru percaya bisa kelihatan dewasa. Kita kadang mengatakan kalau anak itu sudah dewasa diumurnya. Maksud kita adalah dia menunjukan tanda perkembangan yang tidak biasa. Kedewasaan melibatkan pertumbuhan, dan kita terus bertumbuh secara rohani selama kehidupan sebagai orang Kristen.
2. Tidak ada kesempurnaan dalam hidup ini hanya ada pertumbuhan yang terus menerus.Pertumbuhan rohani terjadi saat Roh Kudus mengontrol hidup kita. Saat kita berserah padaNya, Dia mengubah terus wilayah hidup kita; kemudian kita menjadi mampu membangun hubungan pernikahan yang bahagia. Mari kita bahas beberapa karakteristik kedewasaan.
(a) Pribadi yang dewasa menerima dirinya sebagaimana Tuhan menciptakannya.
Dia tidak merasa rendah diri dengan kekurangannya atau egosi terhadap kelebihannya. Dia mengenal tubuh, otak, dan kemampuannya diberikan kepadanya oleh Tuhan hanya untuk melakukan tujuanNya. Karena itu dia tidak sombong atau terpuruk oleh kegagalannya. Suatu rendah diri yang kompleks bisa menyebabkan ketegangan serius dalam pernikahan. Seorang yang terus menuntut kepastian untuk meningkatkan egonya bisa membuat pasangannya terganggu. Demikian juga, seorang yang egois yang terus merendahkan pasangannya untuk meningkatkan dirinya bisa menghasilkan tragedi yang sama. Keduanya reaksi anak-anak, tapi Tuhan mau menolong seorang mengatasinya jika dia mau bergantung pada Roh yang ada dalam dirinya. Saat orang Kristen belajar menerima diri apa adanya, dia akan belajar menerima orang lain sebagaimana mereka dicipta, dan itu akan membuat langkah maju yang besar kearah keluarga bahagia.
(b) Seorang pribadi yang dewasa diuntungkan dari kesalahannya dan usulan orang lain. Pribadi yang tidak dewasa mencoba mencari alasan kegagalan mereka. Mereka menyalahkan orang lain atau Tuhan. Saat mereka dikritik, mereka melihatnya sebagai serangan terhadap pribadi, menyerang balik dengan kemarahan seperti, Ă¢€Å“Baik, kamu juga tidak sehebat itu! Emosi yang masih bayi lebih mementingkan mempertahankan ego sendiri daripada bertumbuh. Dipihak lain, pribadi yang dewasa dengan baik menerima kritik, jujur menilai hidupnya dalam terang Firman Tuhan dan bergantung pada Roh Kudus untuk membawa perubahan yang diinginkan. Dia melihat usulan orang lain sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk mendewasakan dia.
Sifat seperti itu akan menolong mengatasi ketegangan dalam penikahan. Daripada bereaksi seperti, Ă¢€Å“Kamu tidak pernah menghargai apa yang saya lakukan, pribadi yang dewasa akan berkata, Ă¢€Å“terima kasih atas usulan anda. Dengan pertolongan Tuhan saya akan mencoba mengembangkannya. Jelas, pribadi dewasa juga hati-hati dalam mengusulkan sesuatu. Dia akan menunggu sebentar untuk saat yang tepat, menjaga sikap kasih dan menghargai, dan usulannya ditemani dengan pujian dan dorongan.
(c) Pribadi yang dewasa menyesuaikan diri terhadap hal yang tidak bisa diubah.
Salah satu doa yang paing sering dinaikkan adalah, Ă¢€Å“Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mengubah apa yang bisa diubah, dan anugrah untuk menerima apa yang tidak bisa diubah, dan hikmat untuk mengetahui perbedaannya! Merupakan kenyataan yang tidak baik bahwa walau kebanyakan pasangan saling mengasihi, banyak pasangan pernikahan tidak tahan terhadap kebiasaan kecil yang mereka lihat dalam diri pasangannya; mereka terus mencoba mengubah pasangannya. Kebiasaan yang mengganggu itu kelihatannya menjauhkan mereka, dan saat mereka mengijinkan kesalahan memangsa pikiran mereka, mereka kehilangan pandangan terhadap kualitas yang baik yang menarik mereka pertama kali. Hasilnya adalah kepahitan yang mendalam yang tidak hanya menghancurkan pernikahan mereka tapi hidup pribadi mereka juga. Keduanya kekanak-kanakan dan berdosa. Buah Roh adalah tahan menderita; yaitu kemauan untuk dengan sabar menanggung kebiasaan mengganggu dari yang lain. Roh Kudus menghasilkan kasih karunia dalam kita jika kita mengijinkanNya.
Beberapa orang tidak bisa menerima kenyataan lagi kealam imajinasi. Saat kenyataan menunjukan bahwa orang yang mereka nikahi bukan apa yang mereka harapkan, mereka akan masuk kedalam dunia mimpi, dan menghancurkan semua harapan meningkatkan hubungan. Orang Kristen yang dewasa, sebaliknya, menemukan kepuasan terdalam didalam Tuhan. Mereka mampu menerima dunia nyata sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk menolong mereka bertumbuh.
(d) Pribadi yang dewasa menerima hal buruk, kekecewaan, atau tekanan dengan tenang dan stabil. Dia tahu hidupnya didalam tangan Tuhan apapun yang Tuhan ijinkan adalah baik. Pribadi yang dewasa menjaga control diri saat keadaan tidak seperti yang diinginkan. Ada ketenangan saat seorang suami menerima kabar dipindahkan kekota yang jauh atau saat istrinya menelepon kekantor dan berkata dia telah menabrak mobil orang lain!
Kadang, hal yang terkecil mengganggu kita dan menyebabkan kita bertindak egois dan tidak dewasa. Salah satu survei menunjukkan bahwa keluhan paling umum dari suami dan istri terhadap pasangannya adalah sifat yang mengganggu. Kita membiarkan hal yang remeh Ă¢€Å“mengganggu kita dan mengesalkan kita; saat itu kita bereaksi dengan marah-marah atau merengut. Selama perjalanan konseling pernikahan saya, saya telah mendengar banyak sifat kekanak-kanakan diantara orang Kristen, seperti suami yang melempar barang dalam rumah atau memukul istrinya. Saya pernah menemui pria yang tidur dilantai dan menggelepar seperti bayi, dan yang memukul tangannya kedinding karena marah terhadap apa yang dilakukan istrinya! Jika pernikahan kita ingin memuliakan Tuhan, kita perlu bertumbuh dengan mengijinkan Roh Kudus mengambil alih hidup kita. Dia akan menunjukkan kepada kita buah pengendalian diriNya.
Walau contoh sebelumnya hanya suami, istri tidak berarti tidak bersalah. Saya pernah mendengar suami menggambarkan istrinya menendang dan berteriak atau lebih umum pasangan yang tidak bisa diperkirakan. Tidak ada yang lebih mematahkan semangat bagi suami daripada saat pulang rumah menemukan istri ngomel tentang hal kecil dan meracuni suasana keluarga selama malam hari. Salomo pasti pernah mengalaminya. Ă¢€Å“Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. Ă¢€Å“Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.Tiris air yang tidak berhenti merupakan bentuk penyiksaan masa lalu bukan perumpamaan yang memuji! Siksaan menjadi cara hidup, kebiasaan. Kita perlu berserah pada Roh Kudus untuk dewasa.
(e) Pribadi yang dewasa menerima dan memenuhi tanggung jawabnya.
Kedewasaan melibatkan kemandirian. Pekerjaan yang tidak selesai, janji yang tidak dipenuhi, dan maksud baik yang tidak dilakukan merupakan contoh ketidakmandirian. Pribadi yang tidak dewasa tidak bisa melakukan tugas dengan bahagia yang merupakan tanggung jawabnya. Dia mengeluh, tidak puas atau tidak menikmati pekerjaannya. Istri mengeluh karena hidup suatu rutinitas. Ibu yang bekerja ingin jadi ibu rumah tangga. Beberapa pria mengabaikan kesempatan menelepon istrinya saat mereka tidak bisa pulang diwaktu biasanya. Buah roh adalah kesetiaan (faithful), artinya Ă¢€Å“percaya atau Ă¢€Å“mandiri. Kita perlu menyerahkan diri pada Roh Kudus untuk menjadi setia!
(f) Pribadi yang dewasa kepuasan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia.
Kita tidak pernah menemukan kebahagiaan dengan mencarinya. Makin kita mencari, makin kita frustrasi dan kecewa. Mencari kesenangan sendiri hanya menghasilkan ketidakbahagiaan. Hidup untuk kepentingan orang lain membawa kebahagiaan, pelajaran yang tetap harus dipelajari banyak pasangan dalam pernikahan. Saat kita percaya Roh Tuhan bisa membuat kita tidak egois untuk pasangan kita, tidak minta balasan, kebahagiaan yang kita dapatkan sangat besar. Setiap kali anda memicu konflik dalam hubungan pernikahan anda, tanyakan pada diri anda, Ă¢€Å“Sekarang kenapa saya melakukan itu? Anda mungkin haru mengakui bahwa anda melakukan itu untuk kesenangan anda sendiri. Minta maaf dan arahkan kembali tindakan dan perkataan untuk pasangan anda. Jangan menyarankan pasangan anda melakukan hal yang sama. Anda akan menemukan istri anda berespon dengan pengertian baru juga!
Hal ini butuh harga. Sebenarnya, hal ini mengorbankan semuanya. Tapi pribadi yang dewasa mau memberikan semuanya, kemudian menunggu dengan sabar Tuhan berkarya. Hanya bayi dan anak kecil yang menuntut apa yang mereka inginkan disaat itu juga. Mereka hidup untuk saat itu, menuntut cara mereka dalam setiap keadaan. Pribadi yang dewasa sering mengorbankan kesenangan pribadi agar bisa mendatangkan kesenangan bagi orang lain. Secara paradoks, ini juga akan membawa kebahagiaan bagi yang memberi!
Pelajaran penting ini butuh waktu untuk dipelajari. Kita semua kadang merasa memiliki hak untuk memuaskan keegoisan kita. Kita sudah lama melakukan itu, jadi kenapa mengubahnya sekarang! Tapi semakin sering kita berespon terhadap situasi itu dalam control Roh Kudus, makin mudah praktek itu dan semakin cepat kita dewasa. Ă¢€Å“Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Mempercepat koneksi internet menggunakan Modem


1. Siapkan Modem anda terlebih dahulu.
2. Cari lilitan kawat yang mengandung bahan alumunium atau sejenisnya. (bereksperimen sendiri ya)
3. Masukkan Liitan kawat tadi kedalam modem anda ke lubang untuk sinyal penguat/ anda bisa lilitkan di komponennya. (Silahkan Berekperimen sendiri)
4. Sesudah anda pasang kan kawat tadi udah nancap dan panjang keluar dari modem tuh. Sekarang anda tinggal bikin lilitan kawat tersebut menjadi dua bagian kanan dan kiri pada ujungnya. Bisa disambung lagi di ujungnya sehingga membentuk hurug "Y"../ Ngerti kan? Di coba ya!
5. cara ini bertujuan untuk mencari sinyal yang ada di sekitar, ibaratnya gitu loghhh...
6. Sesudah itu anda pergi ke counter hp, beli alat penguat sinyal yang di tempel.
7. Setelah anda mendapatkan alat penguat sinyal tempelan, lalu anda tempel di belakang body modem anda. Ini bertujuan untuk mempertahankan daya sinyal yang sudah didapat dengan menggunakan lilitan kawat tadi.

8.Lakukan langkah-langkah berikut :

* Klik kanan pada My computer

* Pilih Properties

* Lalu ke HARDWARE tab->Device manager

* Pilih Ports ->Communication Port(double click on it and Open)

* Lalu
Ke Port Setting dan buat beberapa perubahan:

* Pada “Bits per second” ganti menjadi 128000

* dan “Flow control” option ganti menjadi Hardware

* Apply dan lihat hasilnya.

9. Selesai. Silahkan anda coba dan lihat hasilnya! Download Now

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menikah Muda, Kenapa tidak ?

Menikah di usia muda terkadang menimbulkan banyak pertanyaan atau dugaan. Sebagian menuduh mereka yang nikah muda pasti MBA (Marriage By Accident) alias hamil duluan. Padahal belum tentu juga. Banyak yang menikah di usia muda karena itu memang sudah menjadi keinginan bukan keterpaksaan. Terpaksa karena keadaan (sudah hamil) atau terpaksa karena dijodohkan.
Tujuan pernikahan bukan hanya demi untuk mendapatkan kesenangan seksual atau melampiaskan hasrat seksual, karena manusia bukanlah hewan yang hanya memiliki kebutuhan fisik/biologisnya (makan, minum dan bersetubuh), sementara manusia berbeda karena dikaruniai Allah dengan hati atau perasaan dan akal dimana keduanya memiliki hak pula untuk hidup dan diberi “makan”.
Oleh karena itulah mendapatkan kesenangan seksual dan melampiaskan hasrat seksual bukanlah tujuan tetapi hanyalah sebuah efek yang bertujuan untuk menyatukan hati dan pikiran sepasang anak manusia yang berlainan jenis dan memutuskan untuk hidup bersama dan berbagi kesenangan maupun duka bersama. Seks bukanlah tujuan melainkan hanya sebuah media untuk mengekpresikan cinta dimana perkawinan membuatnya agar tetap berada dalam kesucian.
Memperoleh keturunan pun bukanlah sebuah tujuan utama akan tetapi sebuah buah dari cinta dan perkawinan dimana kehadiran seorang anak akan semakin mempererat hubungan cinta dan kasih sayang diantara mereka berdua.
Jadi menikah adalah sebuah kebutuhan bagi setiap manusia. Kalau kita sudah siap menikah di usia muda, kenapa harus menunda. Alasan menikah di usia muda ada beberapa yaitu:
1. Godaan untuk para pemuda saat ini jauh lebih berat dibandingkan dengan di masa lalu.
2. Memperbanyak kebaikan dan meminimalkan kemaksiatan.
3. Agar hidup lebih terarah dan produktif.
4. Mempersiapkan generasi yang lebih baik.
Sementara, sebagian diantara kita terpengaruh oleh budaya barat yang tidak lagi mementingkan pernikahan. Padahal coba perhatikan fenomena di negara-negara barat saat ini:
1. Penduduknya lebih banyak yang berusia lanjut daripada yang berusia muda (piramida terbalik).
2. Para pemudanya tidak mau menikah dan punya anak.
3. Mereka lebih senang hidup bersama tanpa ikatan.
4. Mereka melegalkan prostitusi untuk memenuhi kebutuhan seksual.
Apa yang akan terjadi nanti di negara barat sana 10 atau 20 tahun ke depan?
Kalau bisa melakukan kebaikan hari ini, kenapa harus menunggu esok hari. Segeralah melaksanakan apa yang anda bisa lakukan karena esok belum tentu kita masih ada. Jangan menunda…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Melupakan Mantan

Mantan Pacar. Tidak selamanya kita menjalin hubungan asmara selalu berjalan dengan lancar dan baik. Jangankan pacaran, yang sudah menikah pun terkadang harus berpisah atau bercerai dengan berbagai alasan tersendiri. Misalnya; salah satu pasangan selingkuh dan lain sebagainya.
Dari hasil survai membuktikan, setidaknya ada 8 cara paling ampuh melupakan mantan pacar yang patut dicoba bagi Anda yang sedang tidak bersahabat dengan cinta alias ditinggal sang kekasih. Menurut informasi yang duniabaca.com dapatkan, 8 cara di atas merupakan cara melupakan mantan pacar paling ampuh sepanjang dunia sejarah percintaan. Namun, jika Anda ingin mencoba cara-cara tersebut, setidaknya Anda harus memilah dan memilih cara mana yang lebih sesuai dengan kondisi Anda. Mengapa demikian…???
Karena, cara tersebut juga terdapat cara gila untuk melupakan mantan pacar yang terbukti ampuh. Dan itu sangat tidak disarankan bagi Anda untuk mengikutinya, karena masih ada cara sehat dan ampuh melupakan mantan pacar. Berikut adalah 8 cara melupakan mantan pacar paling ampuh berdasarkan survai, seperti yang dilansir gen22.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Agar Bisa Konsentrasi Saat Belajar

Banyak di antara kita yang merasa rajin belajar, tapi tidak memperoleh nilai bagus di sekolahnya. Alasan umum mengapa hal tersebut bisa terjadi adalah tidak bisa konsentrasi saat belajar, sehingga daya penerimaan atas pemahaman suatu mata pelajaran menurun.
Contohnya tidak bisa konsentrasi saat belajar adalah ketika memahami suatu materi dengan membaca secara seksama dan berulang-ulang atau mencoba menghafal, tetapi sering kali merasa tidak memahami maksud dari materi tersebut. Beberapa hal yang dapat menyebabkan tidak bisa atau penurunan konsentrasi saat belajar, seperti cara belajar yang salah mengantuk, malas, sedang memiliki masalah, letih, banyak kegiatan, kurangnya nutrisi pada otak, dan lain sebagainya.
Jika mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi belajar dan dibiarkan secara terus-menerus, bukan hanya dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik, tetapi juga akan berdampak pada masalah kejiwaan seperti, depresi, mudah panik, minder atau kurangnya rasa percaya diri dan lain-lain.
Berikut merupakan tips agar kita dapat berkonsentrasi saat belajar:
  1. Istirahat yang cukup dapat membantu otak kita untuk relaksasi dari ketegangan yang terjadi sehari-hari. Sehingga saat kita belajar, otak dapat merespon suatu pemahaman materi dengan lebih cepat.
  2. Lakukan cara belajar yang benar. Kebanyakan dari kita belajar dengan sangat giat, ketika menjelang ujian yang sering disebut Sistem Kebut Semalam (SKS). Sedangkan pada hari-hari biasanya jarang melakukan kegiatan belajar. Sehingga tekanan pada otak akan berlipat ganda ketika melakukan SKS, dan hal ini akan menurunkan kosentrasi saat belajar. Sebaiknya membuat jadwal belajar secara rutin, dengan jangka waktu 1-3 jam setiap harinya.
  3. Musuh terberat kita saat belajar adalah rasa malas. Rasa malas dapat datang kapan saja sebagai penghalang kita untuk mendapatkan nilai bagus atau prestasi yang lain. Selain itu, juga dapat menurunkan daya konsentrasi belajar, maka sebaiknya jika rasa malas mulai datang segera pacu semangat belajar kita.
  4. Lakukan latihan fisik untuk memulihkan kebugaran tubuh. Sebab dengan tubuh yang segar dan sehat dapat membantu kita dalam berkonsentrasi belajar. Menurut penelitian, berjalan kaki juga dapat meningkatkan daya konsentrasi kita.
  5. Makan makanan yang bergizi dan bernutrisi yang baik untuk otak. Biasanya makanan yang mengandung lechitin, asam lemak esensial, protein, DHA, vitamin B12, vitamin B6, asam float dan lain sebagainy. Kandungan tersebut dapat diperoleh dari kuning telur, ikan salmon, teh hijau, blueberry, gandum, biji labu dan sebagainya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara mengatasi banyak masalah

Stres dan masalah adalah kenyataan hidup yang harus dihadapi setiap manusia dalam kehidupannya. Tanpa masalah tak mungkin manusia bisa berkembang dan eksis dalam hidupnya. Karena masalah hakekatnya adalah hidup. Orang kalau mau hidup harus siap untuk menghadapi masalah, apapun masalah yang dihadapinya.
Sebenarnya kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah semenjak ia (lahir) masih dalam kandungan ibunda, sejak mulai menghirup udara di kehidupan alam semesta ini. Namun sayang kita tak pernah tahu dan mengingatnya. Akan tetapi yang jelas ketika kita dari bayi sampai anak-anak, Mereka sudah mengajarkan bagaimana kita bisa berjalan, berbicara, dan lainnya. Masalah yang terus Mereka lalui tanpa dirasakaNnya. Dibimbingnya kita bagaimana mengatasi masalah, sehingga kita bisa berjalan dan berbicara. Semua seakan tanpah hikmah dan pelajaran. Inilah yang sering tidak kita sadari bagaimana Mereka dulu mampu menyelesaikan masalah, walaupun harus dibimbing orang lain. Tetapi itu semua pada dasarnya adalah masalah.
Masalah yang Seakan Bukan Masalah
Setiap dari pribadi kita sudah sering melihat dan menghadapi hal tersebut, bahkan tampak seperti bukan masalah. Karena itu sudah menjadi rutinitas yang tidak mengherankan lagi. Yang perlu kita ketahui betul adalah bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi, baik dalam bentuk masalah yang berat maupun ringan, sebab masalah itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa masalah adalah kenyataan hidup yang harus kita hadapi, menghadapinya seakan tanpa masalah.
Ini bukti juga, bahwa tak ada masalah yang tak dapat kita selesaikan, jika telah mengetahui sumber dari masalah tersebut. Dan yang perlu kita ingat juga, bahwa masalah hal yang sepele jangan sampai diperbesar-besarkan, karena ini akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri.
Tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak terasa, karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita banyak yang tidak mengingat itu semua. Kita pernah bingung dan stres dibuatnya, tapi kenyataannya kita dapat melaluinya. Atau malah mungkin sudah lupa.
Memang banyak cara untuk mengatasi masalah. Banyak celah untuk menjebol kerumitan masalah. Karena masalah sendiri sebenarnya bukan masalah. Cuma bagaiman cara mencari celah masalah tersebut.
Stres Hanyalah Sebuah Ketakutan
Inilah yang banyak terjadi pada setiap orang “termasuk diriku sendiri”, belum melangkah saja sudah putus harapan..belum melangkah saja sudah ketakutan..belum melangkah saja sudah kebingungan.
Baru mau belajar berjalan saja, sudah takut akan bayangan jatuh yang menakutkan. Padahal kalau kita sudah merasakan sakitnya jatuh karena berjalan, maka kita takkan takut lagi untuk belajar berjalan.
Inilah yang menjadi masalah kebanyakan bagi kita tentang mengartikan ‘jatuh’ pada saat belajar berjalan. Memang tak sedikit mereka yang baru belajar berjalan kemudian jatuh kesakitan dan beberapa saat kemudian tak mau lagi belajar berjalan. Tapi itu hanya beberapa saat saja, tak mau mencoba lagi. Akan tetapi jika sudah siap lagi untuk belajar berjalan, maka ia akan berhati-hati. Atau ia mencari cara lain supaya kalau jatuh tidak akan merasakan sakit, misalkan belajar berjalan di atas hamparan pasir.
Dan Inilah makna dari sebuah resiko dari pelajaran untuk belajar berjalan. Resiko dari keputusan yang diambil untuk bisa berjalan. Makna ‘jatuh’ merupakan sebuah kemungkinan yang harus kita hadapi. Makna jatuh itu sendiri memberi hikmah untuk bagaimana kita berdiri lagi dan mencari cara untuk menyiasatinya. Masak karena hanya jatuh terus tak mau berjalan untuk selama-lamanya, tak mungkin kan. Karena dengan jatuh kita lebih mampu dan siap untuk menyikapi segala sesuatu supaya lebih siap lagi untuk lebih cepat belajar berjalan.
Di sinilah gambaran dari setiap orang yang stres dan bingung akan tampak “kita mau berjalan namun takut jatuh”. Padahal teman-teman kita sudah mampu untuk berjalan dan bahkan sudah mampu untuk berlari. Kesendirian dan ketakutan yang ada menjadikan kita tertekan dan bingung. Kesendirian yang kita buat sendiri hanya karena ketakutan2 akan bayangan jatuh yang sangat menyeramkan. Bingung karena melihat teman-teman kita sudah bisa terseyum riang berjalan dan berlari.
Bingung yang diciptakan sendiri hanya takut akan seramnya rasa jatuh. Pertentangan dan gejolak jiwa inilah yang membuat kita tertekan, bingung dan stres. Takut, bingung, tertekan dan stres yang diciptakan sendiri, hanya karena takut banyangan jatuh yang menakutkan. Bingung dan stres hanya karena tak mau keluar dari keterkungkungan ketakutannya. Jadi kalau kita takut jatuh! Bagaimana kita bisa keluar dan mencari celah yang ada?
Bukankah jatuh bisa diantisipasi. Bukankah jatuh itu bisa disiasati. Bukankah jatuh adalah cara untuk memperkaya ide, gagasan dan strategi. Dalam masalah ini, bukankah jatuh bisa dihindari kalau kita jeli menemukan cara yang bisa mengatasinya. Lalu bagaiman kita akan keluar dari keterkukungan kebingungan dan stres kalau kita tak mau menghadapi atau malah menghindari. Kalau kita tak mau mencoba dan menyiasati, bagaiman mungkin keluar dari masalah. Bukankah masalah sebenarnya bukan masalah! karena masalah pasti bisa diatasi!
Ayo! belajarlah untuk mau menghadapi hidup, atau malah hanya mau jadi pengecut untuk hidup. Pengecut yang tak mau mengahadapi masalah hidup untuk hidup. Percayalah tak ada tempat bagi seorang pengecut di dunia ini. Kecuali hanya akan menjadi permainan hidup para pengecut lainnya. Pengecut yang tak akan punya masa depan yang menyenangkan dan bahkan menyedihkan dalam hidupnya. Mudah dipecundangi para pecundang. Mudah terpuruk dalam persaingan. Takkan ada tempat yang menyenangkan bagi kita, kecuali kepediahan dan keperihan hidup. Lalu siapakah orang bodoh yang mau jadi seorang pengecut!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kasih Sayang ibu Terhadap anaknya



Seorang anak mencari Ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang sudah ia siapkan sehari sebelumnya.
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya.
Ongkos bantuin Ibu:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000
2) Jagain ade : Rp 20.000
3) Buang sampah : Rp 5.000
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000
5) Nyiram bunga : Rp 15.000
6) Nyapu halaman : Rp 15.000
TotaL : Rp 85.000,00
Selesai membaca kertas tersebut Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya. Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan.
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan-GRATIS
2) Ongkos menyusuimu anakku-GRATIS
3) Ongkos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) Ongkos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS
Air mata Si Anak berlinang setelah membacanya. Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya :
AKU SAYANG IBU! UDAH GAK ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH IBU, UDAH LUNAS SEMUANYA. BUKAN IBU YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG SAMA IBU.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips memilih pekerjaan


Memang menemukan pekerjaan yang ideal itu susah-susah gampang. Berapa banyak perusahaan yang selalu mencari tenaga kerja dan susah untuk menemukannya. Dan berapa banyak pula pengangguran yang selalu mencari lowongan kerja padahal mereka memiliki keahlian, pengalaman dan ijazah sarjana. Kalau Anda merupakan salah seorang yang berada di posisi tersebut atau sekarang adalah seorang pengangguran, Anda bisa melihat tips berikut sebagai panduan untuk memilih pekerjaan yang cocok:
1. Minat dan bakat. Dalam memilih pekerjaan yang pertama harus dianalisa adalah apakah minat dan bakat yang Anda miliki. Ini penting untuk kenyamanan bekerja. Percuma jika menjalani suatu pekerjaan tetapi tidak sesuai dengan keinginan hati Anda, karena ini tidak akan menciptakan hasil yang maksimal. Misalnya jika berminat dibidang pemasaran tetapi bekerja dibidang keuangan. Bisa jadi umur Anda bekerja tidak akan lama, karena akan cepat merasa bosan. Jadi minat dan bakat ini sangat penting dalam hal memilih lowongan kerja.
2. Membuat daftar prioritas. Anda dapat melakukan studi analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk diri sendiri misalnya kelebihan Anda adalah cermat dan teliti tetapi tidak memiliki relasi yang banyak. Dengan begini Anda bisa bekerja di belakang meja seperti staff administrasi. Anda pikirkan juga tentang kesempatan dan peluang karir yang bagus jika mengambil posisi sebagai staff administrasi.
3. Latar belakang perusahaan. Anda berhak mengetahui tentang latar belakang perusahaan tempat bekerja nantinya. Apakah perusahaan tersebut memiliki kelengkapan izin seperti SITU, SIUPP dan sebagainya. Hal ini penting untuk bertahan di perusahaan ini. Anda tentu tidak mau jika di tengah jalan tiba-tiba kantor Anda ditutup karena tidak memiliki izin.
4. Gaji dan fasilitas. Anda harus mengetahui standar gaji yang ditetapkan perusahaan. Misalnya apakah di perusahaan tersebut gajinya hanya UMP (Upah Minimum Provinsi) saja atau ada tunjangan lainnya seperti uang makan, transportasi , kesehatan dan lainnya. Kalau Anda seorang fresh graduate (baru lulus kuliah) mungkin tidak menjadi masalah karena ingin mendapatkan pengalaman terlebih dahulu, tetapi berbeda dengan yang sudah berpengalaman, tentu Anda ingin dihargai dengan gaji dan fasilitas yang jelas.
5. Jalani dengan tekun dan ikhlas. Jika sudah memilih suatu pekerjaan, sebaiknya Anda harus tekun dan ikhlas bekerja. Jangan terlalu banyak menuntut hal-hal yang berlebihan. Biasanya pimpinan selalu menilai sikap dan mental karyawan terlebih dahulu. Jika sudah bekerja dengan benar yakinlah Anda pasti akan nyaman dan dapat menikmati pekerjaan tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS